Dulu, punya rumah di usia muda terdengar mustahil. Tapi sekarang, semakin banyak anak muda membuktikan bahwa mereka bisa mewujudkan impian tersebut lebih cepat. Apakah kamu termasuk generasi yang ingin punya rumah sebelum usia 30? Kalau iya, kamu berada di jalur yang tepat.
Membeli rumah bukan soal umur, tapi soal perencanaan, kedisiplinan, dan strategi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips praktis dan terbukti efektif untuk kamu yang ingin beli rumah di usia muda.
1. Tentukan Tujuan Sejak Awal
Langkah pertama adalah menentukan tujuan dan prioritas. Apakah kamu ingin rumah untuk ditinggali sendiri, untuk pasangan setelah menikah, atau sebagai investasi? Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa lebih fokus dalam memilih tipe, lokasi, dan skema pembelian rumah.
Contoh: Kalau kamu ingin tinggal di kota tapi tetap dekat dengan kampus atau tempat kerja, carilah rumah yang strategis seperti di Kaligangsa yang dekat Tegal dan Brebes.
2. Hitung Kemampuan Finansialmu
Jangan asal beli rumah karena tergiur promo. Kamu harus hitung dengan teliti penghasilan, pengeluaran, dan cicilan yang sanggup kamu bayar setiap bulan. Umumnya, cicilan rumah idealnya tidak lebih dari 30% dari total penghasilan bulanan.
Misal kamu berpenghasilan Rp 5 juta per bulan, berarti maksimal cicilan rumah yang aman ada di angka Rp 1,5 juta. Untungnya, banyak rumah komersil seperti di D’Manvill Kaligangsa yang menawarkan cicilan flat seperti rumah subsidi, jadi tetap terjangkau.
3. Pilih Developer dan Bank yang Terpercaya
Jangan main-main soal legalitas. Cari developer yang sudah berpengalaman dan memiliki proyek dengan sertifikat SHM, IMB, dan izin lengkap. Selain itu, pastikan juga bank penyedia KPR sudah bekerja sama dengan developer agar proses lebih cepat.
Kamu bisa tanya-tanya ke sales marketing, minta brosur, atau survei langsung ke lokasi agar lebih yakin. Contohnya, D’Manvill Kaligangsa bekerja sama dengan bank-bank besar seperti Bank Jateng dan BRI, jadi proses akad dan KPR-nya jelas.
4. Manfaatkan Promo Rumah untuk Anak Muda
Banyak developer sekarang memberikan promo khusus untuk generasi muda, seperti:
- Booking hanya Rp 5 juta
- Gratis biaya notaris dan BPHTB
- Bonus kanopi dan dapur
- Cicilan ringan mulai Rp 1 jutaan
Promo-promo seperti ini sangat membantu kamu yang masih dalam tahap menabung tapi ingin segera punya rumah.
5. Mulai dari Rumah Tipe Kecil
Kamu tidak perlu langsung beli rumah besar. Tipe rumah 32/66 atau 40/66 sudah sangat cukup untuk tempat tinggal dan memulai kehidupan mandiri. Dengan harga di kisaran Rp 180–220 juta, rumah tipe ini bisa jadi langkah awal untuk kamu yang ingin tinggal nyaman tapi tetap hemat.
Nanti, kalau penghasilanmu sudah meningkat, kamu bisa melakukan renovasi, perluasan, atau upgrade ke rumah yang lebih besar.
6. Persiapkan Dokumen Sejak Dini
Bank akan menilai kelayakan KPR dari dokumenmu. Jadi, mulai sekarang siapkan:
- Slip gaji dan surat keterangan kerja
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- KTP dan NPWP
- Tidak memiliki pinjaman macet di bank lain
Kalau kamu karyawan tetap dan gaji sudah payroll, peluang disetujui KPR akan lebih besar.
7. Disiplin Menabung dan Jangan Tunda
Yang paling penting, kamu harus komitmen dan disiplin menabung. Buka rekening khusus untuk beli rumah, dan sisihkan minimal 20% dari gaji setiap bulan. Hindari pengeluaran konsumtif yang tidak perlu.
Ingat, harga rumah tiap tahun naik. Jadi, semakin kamu menunda, semakin besar dana yang kamu butuhkan.
Penutup
Beli rumah di usia muda itu mungkin, bahkan sangat mungkin. Dengan perencanaan matang, disiplin finansial, dan memilih lokasi strategis seperti Kaligangsa, kamu bisa punya rumah sendiri sebelum usia 30.
Mulailah dengan langkah kecil: cari informasi, survei lokasi, konsultasi dengan tim marketing, dan ikuti prosesnya dengan sabar.
Kalau kamu siap memulai, hubungi tim kami:
📞 0822-2098-2022
🌐 www.manarangrup.id
D’Manvill Kaligangsa – Rumah Nyata untuk Mimpi Besar Anak Muda!
Tinggalkan Balasan